Posted by : TRIXIE FEDORA IMA GULO - A1C118077
Sunday, March 1, 2020
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
“REAKSI-REAKSI HIDROKARBON”
DISUSUN OLEH :
NAMA : TRIXIE FEDORA
IMA GULO
NIM : A1C118077
KELAS : REGULER A 2018
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
PERCOBAAN III
I. JUDUL : REAKSI-REAKSI
HIDROKARBON
II. HARI/TANGGAL : Rabu, 04
Maret 2020
III. TUJUAN : Adapun tujuan dilakukan
praktikum ini adalah :
1.
Dapat memahami
perbedaan sifat-sifat kimia hidrokarbon alifatik jenuh dan tak jenuh dan
aromatik.
2. Dapat memahami jenis reaksi kimia untuk membedakan ketiga
golongan senyawa hidrokarbon.
3. Dapat mengetahui cara dan teknik pengujian ketiga golongan
senyawa hidrokarbon.
IV. LANDASAN TEORI
Karbon dan Hidrogen terkandung dalam senyawa organik,
penggabungan keduanya yang dapat kita sebut dengan Hidrokarbon. Dan hidrokarbon
ini dapat terbagi dalam beberapa macam, dilihat dari strukturnya yang pertama :
hidrokarbon alifatik digolongkan tiga bagian yaitu : alkana yang hanya memiliki
ikatan-ikatan tunggal yang dapat disebut jenuh. Alkena dan alkuna, tiap-tiapnya
memiliki ikatan yang berangkap dua dan tiga yang dapat dikatakan tak jenuh. Sedangkan
untuk senyawa lingkar yang memiliki penyusunnya berkaitan dengan benzena dan
terkandung 6 elektron pi, dan didalam satu lingkar terkandung atom yang
jumlahnya 6 disebut Hidrokarbon Aromatik (Tim Kimia Organik I, 2020).
Hidrokarbon memiliki senyawa turunan
seperti alkana, alkena dan alkuna, selain dari turunan atom dan hidrogen.
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat melalui bahan bakar
berupa gas ataupun bensin dan minyak tanah (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/).
Alkana adalah hidrokarbon yang paling sederhana dan
didalamnya dikandung ikatan kovalen tunggal dan terdiri dari suatu atom
hidrogen maupun karbon. Dan metana adalah molekul yang sederhana dari alkana
itu sendiri. Wujud metana pada suhu dan tekanan baku dapat berupa gas dan
metana ini sendiri merupakan komponen utama dari gas alam (Wilbraham, 1992).
Menurut (Fessenden, 1997), bahwa hidrogen dan
senyawa turunannya dapat terbagi menjadi 3 bagian besar antara lain :
1.
Hidrokarbon alifatik
disusun atas rantai karbon yang tidak tercakup dari bentuk bangun siklik
(ikatan terbuka).
Golongan ini sering dapat disebut sebagai rantai
hidrokarbon yang terbuka.
2.
Hidrokarbon alisiklik
(siklik) disusun dari atom karbon didalam kondisi satu lingkar atau lebih.
3.
Hidrokarbon aromatik adalah
kelompok khusus senyawa siklik dan diilustrasikan dalam bentuk lingkar enam
dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berganti-gantian. Dalam golongan
ini digolongkan secara terpisah dari suatu hidrokarbon asiklik dan alifatik.
Redoks terdiri atas reduksi dan oksidasi dan ini merupakan
reaksi yang lumrah terjadi dalam kimia organik. Reaksi ini dapat dipengaruhi
suatu perubahan senyawa-senyawa yang berikatan rangkap dua maupun rangkap tiga,
alkohol, aldehid, atom dan terakhir senyawa-senyawa lain. Reaksi reduksi merupakan
reaksi satu senyawa dengan hidrogen, dan reaksi oksidasi merupakan reaksi dari
satu senyawa dengan atom oksigen. Hasil redoks tergantung adisi dan substitusi
dari kondisi pemrosesan (Sumardjo, 2009).
V. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum “REAKSI-REAKSI HIDROKARBON” antara
lain
5.1 ALAT
a. Tabung
Reaksi
b. Tabung
Besar
c. Gelas
Piala
d. Pipet
Tetes
e. Batu
Didih
f. Kaki
Tiga
g. Bunsen
h. Penjepit
i. Buret
5.2 BAHAN
a. Heptanol
b. Sikloheksana
c. Benzena
d. Ungroin
e. Nitrobenzena
f. Asam Nitrat
g. Alkana
h. Brom/ CCl4
i. Potongan Besi
j. Hidrogen Bromida
k. Karbon TetraKlorida
l. Asam Sulfat
m. Kalium Permanganat
n. Senyawa Unknown
VI. PROSEDUR KERJA
6.1. Brom dalam karbon
tetraklorida
6.2. Brom
6.3. Larutan Kalium Permangat
6.4.
Asam sulfat pekat
6.6.
Bahan tak dikenal
Diminta kepada asisten senyawa yang tak dikenal dan ditentukan apakah
senyawa senyawa tersebut senyawa tak jenuh, jenuh atau aromatik.
VII. PERTANYAAN JURNAL KIMIA
Silakan anda menonton video berikut ini agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :)
1. Dapat kita lihat melalui video tabung reaksi menjadi kosong dan segera ditutup dengan penutup tabung reaksi, kemudian tabung reaksi yang kosong tersebut didekatkan dengan api dan terjadi nyala api. Mengapa dapat terjadi nyala api, dan coba jelaskan dengan reaksi kimia yang ada!
2. Pada awal video kita telah melihat glass wool dimasukkan kedalam tabung reaksi paling dasar, mengapa harus digunakan glass wool pada dasar tabung reaksi dan apa perbedaannya jika tidak menggunakan glass wool sama sekali?
3. Mengapa tabung reaksi yang kelihatan kosong tersebut ketika ditambahkan dengan KMnO4 yang berwarna ungu dan diguncangkan berubah warnanya menjadi putih?
Selamat Malam
ReplyDeleteSaya Nisa Aprylina NIM A1C118044 akan menjawab pertanyaan nomor 3. ada 2 perbandingan di video tersebut. tabung reaksi yang satu ditutup dengan penyumbat sedangkan yang kedua dibiarkan terbuka. pada tabung reaksi yang dipakai kan penyumbat KMNO4 nya berubah menjadi warna putih. hal ini kemungkinan terjadi reaksi didalam tabung reaksi dengan sistem tertutup. sedangkan yang bebas tidak ditutup itu adanya pengaruh lingkungan yang membuatnya tidak bisa berubah menjadi warna putih.
sekian, terima kasih.
selamat malam
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePerkenalkan saya Marta Febryza Manalu Rambe dengan NIM A1C118037 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 2. Dimana guna gelas wool disini adalah untuk menjaga suhu agar tetap panas. Terimakasih.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehai trixie ..
ReplyDeleteperkenalkan nama saya indah syafitri NIM A1C118018 saya akan membantu menjawab pertanyaan no 1. Awalnya katalis yang memiliki sifat asam akan menambahkan proton ke dalam molekul olevin ataupun menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion karbonium. lalu di uji dengan pembakaran menggunakan tabung reaksi.hal ini lah menyebabkan timbul nyala api pada tabung reaksi.